One Piece: Ini 7 Hal Menarik dari Pedang Wado Ichimonji Zoro!
Zoro harus menggunakan tiga pedang untuk menggunakan kekuatan maksimalnya. Sejauh ini, satu pedang yang setia bersama Zoro adalah Wado Ichimonji.
Apa saja hal menarik dari pedang Wado Ichimonji Zoro? Mari kita ulas.
1. Dulunya pedang Kuina
Wado Ichimonji sebelumnya adalah pedang Kuina. Biasanya Kuina memang menggunakan pedang bambu, tapi saat Zoro ingin bertarung serius dengan Kuina, Kuina menggunakan pedang ini.
Uniknya, itu berarti pedang inilah yang digunakan Kuina untuk memenangkan duel terakhirnya dengan Zoro. Setelah itu Kuina meninggal karena, katanya, jatuh dari tangga.
Begitu Kuina meninggal, Zoro meminta Wado Ichimonji dari Kouishirou. (Ayah Kuina). Koushirou dengan mudah menyetujuinya. Padahal pedang Wado Ichimonji ini termasuk kelas Meito.
2. Tergolong <i>Meito</i>
Singkatnya, Meito bisa diartikan sebagai "pedang ternama" atau "pedang berkualitas." Sejauh ini, pedang-pedang tertangguh di One Piece berasal dari level atas Meito.
Pedang Wado Ichimonji Zoro ini tepatnya berada di kelas 21 O Wazamono. Setara dengan Shusui, Nidai Kitetsu, Enma, dan Ame-no-Habakiri. Hingga Zoro diberikan Shusui, inilah pedang Zoro dengan level Meito tertinggi.
3. Ketangguhannya sudah teruji
Seperti kita ketahui, saat menghadapi Mihawk, dua pedang tanpa nama milik Zoro hancur. Akibatnya ia sempat harus menggunakan pedang pinjaman dari Johnny dan Yosaku saat di Arlong Park.
Meski beradu melawan Yoru, yang merupakan satu dari 12 Saijo O Wazamono, pedang Wado Ichimonji Zoro tetap bertahan. Bahkan pedang ini masih awet dimiliki Zoro hingga sekarang.
4. Pedang yang paling lama bersama Zoro
Zoro sudah memiliki Wado Ichimonji sejak upacara mengenang kematian Kuina. Pedang ini masih bersamanya sampai alur Wano.
Pedang lain yang loyal menemani Zoro sampai saat ini ya hanya Sandai Kitetsu. Pedang yang satu itu didapatkan di Loguetown dan sejauh ini masih bertahan. Yubashiri sudah hancur, Shusui sepertinya dikembalikan ke makam Ryuma, sementara Enma baru saja diperoleh di versi manga.
5. Namanya belum jadi judul bab
Kalau kamu cek nama-nama bab One Piece, kamu akan menemukan hal menarik. (Coba lihat di Claystage). Sandai Kitetsu pernah jadi judul bab 97 dulu. Enma adalah judul bab 955.
Sementara itu, pedang terlama Zoro justru belum memperoleh nama bab. Pedang lain Zoro yang tidak pernah memperoleh nama bab adalah Yubashiri (hancur di Enies Lobby) serta Shusui (harus dikembalikan).
Apakah itu berarti Wado Ichimonji akan bernasib seperti Shusui dan Yubashiri? Belum tentu. Untuk saat ini sih kita tidak tahu akan seperti apa nasib Wado Ichimonji. Hanya saja, gimana kalau Wado Ichimonji baru akan menjadi judul bab dalam pertempuran Zoro melawan Mihawk?
6. Masih bisa jadi lebih kuat?
Sejauh ini, Zoro hanya pernah memiliki satu pedang hitam: Shusui. Wado Ichimonji, Yubashiri, Sandai Kitetsu, dan kemudian Enma semuanya memiliki bilah normal.
Shusui dulu dikatakan awalnya tak berwarna hitam, tapi setelah lama digunakan Ryuma bilahnya menjadi seperti itu. Yoru, pedang dari Mihawk, juga memiliki warna yang senantiasa hitam.
Karenanya, Wado Ichimonji, Enma, dan juga Sandai Kitetsu milik Zoro juga memiliki potensi menjadi pedang hitam.
7. Nama penempanya
Tenguyama Hitetsu menjelaskan kepada Zoro di bab 955 kalau penempa Wado Ichimonji bernama Shimotsuki Kozaburo. Uniknya, dari nama klannya, penempa pedang ini tampaknya berada dari klan Shimotsuki. Sama seperti Yasuie.
Kozaburo juga katanya adalah penempa Enma. Pedang yang kini juga dimiliki Zoro.
Siapa Kozaburo? Yang diketahui tentang orang ini hanya dia melanggar aturan dan sudah meninggalkan Wano 50 tahun lalu. Itu bahkan jauh sebelum Kozuki Toki melempar Kinemon dan yang lain ke masa depan.
Apakah Kozaburo berhubungan dengan guru Zoro? Itu kemungkinan menarik, karena selain keluarganya memiliki Wado Ichimonji, desa asal Zoro memang bernama Shimotsuki.
Itu tujuh hal menarik soal pedang Wado Ichimonji Zoro. Apakah ini pedang Zoro favorit kamu?
