6 Hal menarik Trailer Kedua Ballerina, Perseteruan Dua Protagonis?

Salah satu teman Eve yang bernama Nogi diperlihatkan bercerita tentang sosok Kikimora, roh yang eksis dalam mitologi Slavia.

Sosok Kikimora sendiri digambarkan sangat membenci mereka yang punya kejahatan. Namun di sisi lain, ia juga sangat mengayomi manusia yang tak berdosa. Oleh karena itu, kawannya itu ingin Eve agar bisa mengambil pilihannya sendiri.

Dalam versi mitologi aslinya, Kikimora digambarkan sebagai sosok roh gentayangan yang menghuni rumah tepatnya di bagian dapur atau gudang bawah tanah. Ia sendiri bisa muncul jika ada boneka yang mirip dirinya ditaruh di balok utama atau bawah sudut depan rumah. Jika pemilik memperlakukan rumahnya dengan baik, Kikimora akan menjaga ayam-ayam yang ada di situ. Namun jika tidak, ia akan membuat keributan dengan cara memecahkan piring.

Yang paling parah, siapapun yang kebetulan milihat Kikimora menenun, maka dia akan segera mati.

Perjalanan Eve dimulai dengan mengunjungi The Continental. Yah, di sini kita melihat wajah-wajah lama seperti Charon dan Winston.

Charon seperti biasa melayani Eve dengan baik karena mengira perempuan itu cuma check in seperti kebanyakan para tamu. Namun begitu gadis itu mengeluarkan koinnya, ekspresi resepsionis itu seperti langsung tahu ada hal tak beres yang akan segera terjadi.

Dan benar saja, Eve langsung menemui Winston untuk mencari tahu soal suku tertentu dengan logo huruf X yang terbentuk dari bekas luka pergelangan seseorang.

Si pemilik hotel sendiri sampai menasehati kalau apa yang Eve cari berpotensi membuatnya terusir dari perlindungan The Continental seperti kisah Adam dan Hawa yang terusir dari surga.

Tampaknya sosok yang diincar Eve adalah pria yang poster buronannya baru dicetak.

Daniel Pine, sosok target tersebut bahkan sampai dilabeli dengan angka dua juta dolar yang tentu fantastis bagi para pembunuh bayaran.

Namun tampaknya, Eve punya motif pribadi pada pria satu ini.

Di poin sebelumnya, kalian sudah menyadari kalau Charon dan Winston tampaknya sudah tahu kalau yang diincar Eve itu berpotensi menyulut peperangan besar di dunia yang diatur High Table.

Dan benar saja, sosok yang tampaknya dipanggil sebagai The Chancellor sampai menghubungi The Director dan mengatakan insiden berdarah yang diperbuat Eve berpotensi dianggap sebagai deklarasi perang besar-besaran.

Oleh karena itu, ia sampai meminta koleganya itu untuk mengatasi masalah tersebut.

Dan benar saja, The Director mengatakan kalau ia akan mengirim seseorang untuk menangani Eve.

Dan benar saja, Eve harus melewati rintangan terbesar yang harus ia lewati, sang pembunuh legendaris yang membawa nama Baba Yaga, John Wick!

John Wick sendiri diutus oleh The Director untuk menghentikan aksi pembantaian yang dilakukan Eve. Namun tampaknya, pria itu masih mencoba berbaik hati dengan memberi opsi kalau Eve bisa pergi dengan aman jika ia mau.

Sayangnya, Eve menolak mundur sehingga John pun terpaksa mengambil jalan kekerasan.

Dan benar saja, dua protagonis itu akhirnya harus saling berhadapan dengan prinsip masing-masing.

Eve masih bersikukuh mengejar targetnya. Sedangkan John harus menghentikannya bagaimanapun juga demi mencegah dampak buruk yang akan mengguncang High Table.

Di sini ada dialog menarik yang terjadi antara Eve dan John di mana mereka mengatakan rules dan consequences. Dua kata ini sendiri diketahui jadi penutup riwayat John Wick di sekuel keempatnya saat ia menghabisi Marquis de Gramont dan kemudian gugur akibat luka tembak yang dideritanya.

Itulah pembahasan hal-hal menarik dalam trailer kedua film Ballerina.

Jika penasaran, trailernya bisa ditonton di bawah ini!

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku