Game PlayStation 4 Terbaik 2014

Tahun 2014 akan segera berakhir. Selama satu tahun ini, para pemilik PS4 dimanjakan dengan berbagai game berkualitas, baik game-game yang benar-benar baru maupun game hasil remastered dari versi yang sebelumnya hadir di konsol last gen. Plus jangan lupakan juga beberapa judul eksklusif yang membuat banyak gamer yang akhirnya memilih PS4 menjadi konsol current gen mereka. Diantara sekian banyak game berkualitas yang hadir di PS4, kali ini Duniaku memberikan daftar sepuluh game yang layak menyandang gelar Game of The Year di tahun 2014 ini versi kami. Oiya, kami tidak membuat daftar ini berdasarkan ranking yang terbaik. Jadi bukan berarti game yang bernomor kecil lebih baik dibandingkan game yang bernomor lebih besar. Apa saja game PS4 terbaik selama setahun terakhir? Yuk langsung kita simak![page_break no="1" title="Grand Theft Auto V (Rockstar North/Rockstar Games)"]Tidak ada yang meragukan kualitas dari game besutan Rockstar ini. Tahun lalu, game ini menyabet gelar game terbaik saat dirilis di PS3 dan Xbox 360. Apa yang membuat rilis ulang game ini di PS4 menarik adalah banyaknya elemen tambahan yang diberikan oleh Rockstar. Improvisasi yang paling besar tentunya adalah implementasi resmi dari sudut pandang first person yang membuat game ini seolah menjadi "baru" (baca: Resmi! Rockstar Bakal Implementasikan Mode First Person dalam GTA V). Salut untuk kerja keras Rockstar![page_break no="2" title="The Last of Us Remastered (Naughty Dog/SCEA)"]Kombinasi antara gameplay survival horror dengan kuatnya ikatan emosi antara Joel dan Ellie membuat game ini menjadi salah satu alasan kuat untuk membeli PS4. Peningkatan dari sisi grafis dan stabilitas frame rate juga merupakan dua nilai tambah yang membuat game ini lebih baik dari versi PS3-nya tahun lalu. Jangan lupakan juga sisi story yang menyentuh, yang menjadi pembeda signifikan antara game ini dengan game-game zombie serupa.[page_break no="3" title="Diablo III: Ultimate Evil Edition (Blizzard Entertainment)"]Meskipun tergolong game yang sudah cukup berumur (dua tahun sejak perilisan perdananya di PC 2012 lalu), namun Blizzard mengemasnya dengan baik lewat fitur-fitur tambahan dalam versi PS4-nya ini. Blizzard berhasil membuat game yang identik dimainkan dengan mouse dan keyboard ini menjadi game yang nyaman dimainkan menggunakan kontroler. Salah satu porting terbaik dari PC menuju konsol yang pernah dibuat![page_break no="4" title="Dragon Age: Inquisition (BioWare/EA)"]Game ini memiliki paket lengkap yang diinginkan oleh para penggemar RPG barat, mulai dari elemen fantasi yang epik hingga kisah politik yang cukup kompleks. Ditambah lagi dengan grafis yang memukau, pilihan pemain yang berdampak signifikan terhadap percabangan kisah, hingga sistem pertarungan yang merupakan kombinasi Dragon Age: Origins dan Dragon Age II. Bisa dibilang, inilah jawaban BioWare atas kekecewaan penggemar atas Dragon Age II.[page_break no="5" title="Middle-earth: Shadow of Mordor (Monolith/WB. Interactive)"]Game Lord of The Rings terbaik sampai saat ini meskipun bukan merupakan kanon dengan film atau novelnya. Nemesis system yang diimplementasikan dalam game ini sangat revolusioner, dan membedakan game ini dengan game action adventure sekelasnya. Gameplay yang menggabungkan sistem eksplorasi ala Assassin's Creed, dengan pertarungan jarak dekat ala Batman Arkham membuat game ini juga sangat adiktif.[page_break no="6" title="Tomb Raider: Definitive Edition (Nixxes Software/Square Enix)"]Keputusan Crystal Dynamics menggandeng Nixxes Software untuk mengembangkan versi PS4 dari game ini terbukti sangat tepat. Salah satu buktinya adalah frame rate yang lebih stabil dibandingkan versi Xbox One, plus peningkatan dari segi grafis yang membuat game ini terlihat lebih cantik. Oiya, bagi yang belum pernah memainkan Tomb Raider sebelumnya, game ini bisa menjadi start yang bagus karena juga sudah termasuk dengan semua DLC-nya.[page_break no="7" title="Far Cry 4 (Ubisoft Montreal/Ubisoft)"]Di saat banyak gamer yang kecewa dengan kualitas Assassin's Creed Unity, Far Cry 4 tampil memberikan surprise (baca: Ada Lebih Banyak Kera di Far Cry 4 dan Juga Aksi Berbahaya ala Indiana Jones). Penggambaran lingkungan Himalaya yang eksotis dengan grafis memukau menjadi salah satu nilai plus utamanya. Memang tidak banyak improvisasi dari segi gameplay, masih tetap mempertahankan gameplay shooter yang solid ala Far Cry. Namun dengan lingkungan yang lebih "liar" membuat strategi dalam bermain menjadi lebih kaya.[page_break no="8" title="inFamous: Second Son (Sucker Punch/SCEA)"]Visual yang memukau dengan efek-efek partikel dan pencahayaannya membuat game ini merupakan salah satu game dengan visual tercantik di PS4. Meskipun moral system yang ada kurang berpengaruh banyak ke dalam cerita, namun sistem ini terlihat lebih seimbang dibandingkan inFamous sebelumnya. Jangan lupakan juga sistem pertarungan khas inFamous yang adiktif juga masih menjadi nilai tambah dari game ini.[page_break no="9" title="LittleBigPlanet 3 (Sumo Digital/SCEA)"]Sebuah game puzzle platformer penuh warna yang menantang, sekaligus menyenangkan baik dimainkan secara single player maupun multiplayer. Creation mode dan tutorial yang lebih mudah dipahami serta kemunculan karakter-karakter baru membuat game ini setingkat lebih baik dibandingkan prekuelnya. Jika kamu mencari game yang cocok untuk dimainkan bersama seluruh keluarga di liburan akhir tahun ini, Little Big Planet 3 adalah prioritas utamamu![page_break no="10" title="Destiny (Bungie/Activision)"]Proyek ambisius dari Bungie dan Activision ini berhasil memperkenalkan genre baru, shared world shooter dengan baik. Penggemar Halo pun pastinya dimanjakan dengan gameplay first person shooter (FPS) solid yang ditawarkan game ini. Fitur multiplayer yang ditawarkan pun sangat beragam, dan menunjukkan kapasitas Bungie sebagai salah satu ahlinya multiplayer dalam genre shooter. Bagi para penggemar FPS, Destiny adalah gambaran masa depan dari genre ini.Kalau menurut citizen, apa sih game PS4 terbaik selama 2014 ini?NEXT -> 10 Game PlayStation 3 Terbaik 2014!

Game PlayStation 4 Terbaik 2014

Editorial Team

Tonton lebih seru di