Liputan Ragnarok Festival 2016 - Ajang Kumpul Penuh Nostalgia

Acara kumpul-kumpul nostalgia bagi penggemar Ragnarok Online dari seluruh penjuru Tanah Air, Ragnarok Festival 2016, diadakan bersamaan dengan pameran komputer Indocomtech yaitu pada 2-6 November di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.Selama mengenang masa-masa lampau bermain Ragnarok Online bersama teman-teman (bahkan video promosi yang kerap kali diputar di layar panggung juga membawa pesan yang sama), tentunya tidak lengkap kalau tidak memainkan game-nya.Tetapi tidak hanya game Ragnarok Online orisinal saja yang ditampilkan dalam Ragnarok Festival kali ini, namun juga game-game Ragnarok baru yang tidak kalah menghibur hati para penggemar berat "RO." Ada game apa saja di sana, mari simak liputannya.[page_break no="1" title="Ragnarok Clicker"]Game Ragnarok Online terbaru yang saya coba pertama kali dalam acara Ragnarok Festival 2016 adalah Ragnarok Clicker. Ya, terlihat dengan jelas dari judulnya, ini merupakan game clicker yang dibalut dengan nuansa Ragnarok Online.Digarap oleh Playsaurus, maka buat kamu yang suka memainkan Clicker Heroes pasti akan merasa sangat akrab dengan game yang satu ini karena memiliki tampilan yang mirip dan sistem clicker serupa,Jujur saja, game semacam ini bukan tipe yang cocok buat saya. Mainnya terlalu pasif! Tapi bagi penggemar berat game clicker semacam ini (dan ngefans banget sama Ragnarok Online juga, dong), Ragnarok Clicker bisa jadi pilihan yang cukup menarik. Toh gratis ini dan bisa langsung kamu unduh di Steam sekarang juga.Download: Steam[page_break no="2" title="Ragnarok Spear of Odin"]Lalu, saya pun beralih ke booth mobile, dimana telah dijajarkan sepasang meja yang dipisahkan oleh tembok bergambar. Tiap sisi menunjukkan gambar promosi untuk dua game yang berbeda: Ragnarok Spear of Odin dan Ragnarok Path of Heroes. Saya pun mencoba Spear of Odin terlebih dahulu.Dari segi visual, Spear of Odin dapat disandingkan dengan game-game mobile action bergrafis 3D jaman sekarang. Terlihat bagus dan animasi karakter pun cukup luwes. Dari kontrol juga tidak ada masalah. Terdapat analog virtual di bagian kiri layar dan sebelah kanan diisi dengan beberapa tombol jurus. Bila kamu sedang tidak ingin repot, disediakan juga sistem pertempuran Auto.Dari yang saya coba, nampaknya Spear of Odin merupakan game dungeon-crawling dimana kamu berjalan dari satu area ke area lain dan level baru selesai saat melawan bos. Namun saya tidak bisa berkomentar banyak dari segi mekanika permainan, karena karakter demo yang disediakan adalah Magician dengan level maksimal sehingga semua musuh langsung kalah hanya dengan mengeluarkan satu jurus saja.[page_break no="3" title="Ragnarok Path of Heroes"]Kemudian saya langsung mencicipi Path of Heroes, untuk melihat perbedaan apa yang ditawarkan oleh kedua game tersebut. Dan, perbedaannya langsung nampak begitu saya mengangkat salah satu smartphone yang disediakan ke muka.Game ini mengemulasikan Ragnarok Online menjadi sebuah game online full 2D dengan grafis karakter yang jauh lebih sederhana dibanding aslinya. Sistem permainannya pun masih sama dengan aslinya, kamu berpetualang bebas sambil menaikkan level di dunia Rune Midgard yang luas. Seperti Spear of Odin, kamu juga bisa mengatur serangan menjadi Auto agar kamu bisa bermain lebih bebas.Path of Heroes bukan game yang kurang menarik, hanya saja tombol-tombol aksi dan jurus yang memenuhi layar sebelah kanan terasa agak menjengkelkan.[page_break no="4" title="Ragnarok 3D VR - Gebuk Poring"]Tidak hanya itu saja, Ragnarok Festival 2016 juga memamerkan demo game Ragnarok yang memakai teknologi virtual reality yang sedang booming belakangan ini, yaitu game Gebuk Poring.Tujuan utama dari demo game ini "sejujur" judulnya. Kamu hanya berlari-lari di sekitar Prontera dan menghajar Poring-Poring yang berkeliaran. Agak sadis memang, tapi staf penjaga Ragnarok Festival 2016 akan memberikan merchandise resmi Ragnarok berupa notes bila kamu berhasil menghabisi 15 Poring.[page_break no="5" title="Main Ragnarok Online Lagi"]Tentunya waktu bernostalgia belum lengkap kalau belum memainkan Ragnarok Online lagi, dong. Tanggal 5 November kemarin juga sempat diadakan kompetisi player vs player antara dua tim yang masing-masing berisikan enam pemain dan hanya bisa memakai class-class "klasik" yaitu Knight, Wizard, Assassin, Priest, Blacksmith, dan Hunter. Pastinya bisa menghapus sedikit kerinduanmu saat mengikuti dan menyaksikan War of Emperium.Buat kamu yang sudah meminta tiket stempel dan mendapatkan stempel setelah mencoba game mobile, PC, dan berfoto di Photo Booth, kamu memiliki kesempatan memenangkan beragam merchandise resmi Ragnarok Online seperti boneka dan kaos yang diundi dengan Wheel of Fortune.Seru, bukan? Nah mantan anak warnet dan maniak RO yang nggak sempat datang kemarin pasti pada nyesel pastinya! Kita tunggu saja apakah Ragnarok Festival akan diadakan lagi tahun depan.Diedit oleh Febrianto Nur Anwari

Liputan Ragnarok Festival 2016 - Ajang Kumpul Penuh Nostalgia

Editorial Team

Tonton lebih seru di