A Look Back At 2011

Tahun 2011 memang adalah year of Gaming. Bagaimana tidak, sepanjang tahun (dengan klimaks akhir tahun) kita disuguhi berbagai genre game mulai dari game biasa hingga Triple A game. Yuk kita ingat sekali lagi game-game tersebut disini.Quarter 1 diawali dengan Little Big Planet 2, game plattformer eksklusif untuk PS3 ini menoreh tanggapan sangat baik untuk mengawali tahun 2011. Kemudian bulan januari sempat “diseramkan” dengan keluarnya Dead Space 2 yang membuat semua gamer terkagetkan dengan aksi Isaac. Marvel vs Capcom 3 Fate of Two Worlds sempat menguasai bulan Februari dengan melawankan pihak Ryu melawan Captain America. Satu lagi game ekslusif PS3 yaitu Killzone 3 juga ikut meramaikan bulan Februari meskipun kurang memuaskan. IP Baru dengan bantuan Epic games, yaitu Bulletstorm tanpa diketahui dapat menoreh score cukup baik dengan skillshotnya. Crysis 2 sempat mengalihkan mata banyak gamer di awal tahun dengan teknology Cry Engine terbarunya pada bulan Maret.Untuk Quarter 2 diawai dengan tembakan Portal gun dalam Portal 2 yang membuat otak berputar dengan puzzle yang dimilikinya, Portal 2 yang menjadi underdog dinominasikan sebagai Game of The Year. Mortal Kombat terbaru buatan Netherealm studio juga ikut dirilis bulan April ini, Mortal Kombat bahkan dapat mengalahkan Marvel vs Capcom 3 yang dirilis sebulan sebelumnya. Aksi detektif Cole Phelps dengan bantuan teknologi Motionscan terbaru cukup memenuhi bulan Mei dalam LA Noire, meskipun pada akhirnya tidak dapat mengalahkan game dari Rockstar sebelumnya. Teamwork dari Suda51, Shinji Mikami, dan Akira Yamaoka menghasilkan game keluaran Japan terbaik tahun itu dengan Shadow of The Damned. Sekuel dari game eksklusif PS3, yaitu Infamous 2 turut menutup Q2 dengan tanggapan yang kurang baik.Quarter ketiga tahun 2011 berjalan cukup sepi, tak banyak game yang keluar pada 3 bulan ini. Pada bulan September, sekali lagi game eksklusif PS3, Resistance 3 keluar pada tahun ini, sekuel ini boleh dibilang meraih tanggapan paling positif jika dibandingkan dengan eksklusif lain yang keluar pada awal tahun. Studio yang dulu membuat fps jadul Doom tahun ini juga ikut kembali dengan membawakan Rage meskipun hasilnya kurang memuaskan. Gears of War 3 boleh dibilang menguasai Q3 ini dengan sekuelnya yang sangat memuaskan fansnya dengan Single player yang bagus dan juga Multiplayer yang menarik. Sayangnya game ketiganya ini tidak dinominasikan dalam kandidat Game of The Year.Quarter keempat sekaligus terakhir dari 2011 ini adalah titik puncak dari video game dengan berbagai title besar keluar serentak pada 3 bulan terakhir tersebut. Diawali dengan serangan dari Hugo Strange, joker, dan Penguin dalam Batman Arkham City yang mendapat banyak tanggapan baik dan score sangat tinggi. Kemudian bulan Oktober juga diikuti dengan perilisan game racing simulation terbaik, Forza Motorsport 4. Bulan Oktober ditutup dengan teknologi grafis terbaru dan terbaik hingga sekarang, Frostbite2 dalam Battlefield 3 dengan mode multiplayer yang menarik.Bulan November turut diawali dengan perilisan Modern Warfare 3 yang memperoleh gelar game dengan penjualan terbanyak sepanjang masa dan mengalahkan bidang entertainment lainnya. Petualangan Nathan Drake dalam game eksklusif PS3 terbaik, Uncharted 3 Drake’s Deception membuatnya mendapat nominasi Game of The Year. Tanggal keramat 11-11-11 ternyata bukan keramat lagi untuk gamer di seluruh dunia dengan keluarnya Elder Scrolls V Skyrim yang merupakan game terbesar pada 2011, Skyrim tidak hanya mengubah gamer saja tetapi juga mengubah dunia.Zelda Skyward Sword untuk Wii juga tiba-tiba mengejutkan di bulan ini. Tanggal 15 November adalah puncak titik klimaks ini dengan keluarnya 4 game papan atas sekaligus, kecuali Need For Speed The Run yang gagal mengulang kesuksesan NFS tahun lalu. However HD Remastered dari Halo pertama yaitu Halo Combat Evolved mendapat tanggapan yang sangat baik. Saints Row The Third dengan kegilaanya dan Assassins Creed Revelations dengan chapter terakhir dari story Ezio juga berhasil menutup tahun 2011 dengan baik.

A Look Back At 2011

Editorial Team

Tonton lebih seru di