Tom Clancy’s The Division
Assassin's Creed Syndicate
Tom Clancy’s The Division - Division Insider : Behind the Music
open-world
Splinter Cell: Pandora Tomorrow
Assassin's Creed II
Tim utama yang menangani The Division asalah Massive Entertainment, sedangkan Red Storm sebelumnya sudah dikenal melalui Ghost Recon: Future Soldier, dan Reflections mengerjakan game racing seperti The Crew. Sejauh ini belum jelas apa peran Ubisoft Annecy di tengah proses pengembangan The Division, namun semoga dengan kehadiran mereka kita bisa segera mendapat kepastian kapan game online yang bakal ditawarkan free-to-play ini dirilis.
Seperti yang kami tuliskan sebelumnya, setting The Division adalah New York dengan keadaan nyatanya. Memang apa yang kalian dapat dalam game MMORPG open-world ini adalah keadaan di masa datang, pasca keseluruhan Amerika Serikat kolaps karena virus, sehingga apa yang terlihat selama permainan memang sangat kacau. Untuk menggambarkan seperti apa keadaan dalam game dengan kondisi nyatanya, kalian bisa melihat trailer di bawah:
Amerika Serikat Kolaps - New York The Division Vs Real Life
The Division
Ubisoft menginginkan The Division ini bakal menjadi game online yang endless, atau tidak ada ujungnya yang menghalangi kalian bisa terus memainkannya. Untuk itu, selain progress story standar (dan juga konten baru setelah menyelesaikan campaign utamanya), The Division juga menawarkan sistem progression untuk perlengkapan karakter, statistik pemain, dan juga markas karakter, yang bisa terus menerus di-upgrade. Ubisoft mengatakan mereka bakal mendukung sepenuhnya The Division dengan konten baru setelah dirilis, memperpanjang pengalaman bermainnya. Mengenai upgrade statistik perlengkapan karakter, pasti kalian langsung terbesit gameplay sebuah RPG. Ubisoft sendiri memang mengatakan jika game ini lebih terasa sebagai sebuah Role-playing Game dibandingkan Shooter, bukan shooter dengan dukungan statistik ala RPG. Ada sistem progression yang dalam untuk loot, gear, dan level, serta kalian bisa mengkustomisasi setiap skill, bahkan memilih peran dari beberapa faction yang eksis dalam game.
Lanjut ke halaman 2....
The Division memang sangat ambisius. Menggunakan engine Showdrop, yang disiapkan khusus untuk game seperti ini, dan engine tersebut juga mengacu pada teknologi modern. Sehingga platform yang mendukung hanya PC Windows, PlayStation 4 dan Xbox One saja. Mereka juga memastikan jika untuk versi konsolnya bakal di-downgrade kualitasnya dibandingkan versi PC. Ubisoft Massive selaku pengembangnya juga menyiapkan game ini sebagai Massively Multiplayer Online RPG, yang hingga detik ini masih identik sebagai game free-to-play daripada pay-to-play.
