Gamescom 2013: Seperti Apa 12 Menit Pasca Matahari Terbenam di Dunia "Dying Light"?

Techland yang kita kenal melalui serial survival horror Dead Island rupanya masih ingin mengeksploitasi kengerian manusia yang dihadapkan pada makhluk undead tersebut. Mei lalu mereka mengkonfirmasikan Dying Light, survival horror lainnya, yang dibuat lebih horor dari Dead Island, karena settingnya sendiri di tengah kehancuran dunia pasca wabah ganas yang menginfeksi manusia, dan menjadikan mereka sebagai makhluk yang buas. Sepertinya mirip dengan film I Am Legend ya, atau yang lebih dekat lagi, World War Z.Kamu mengendalikan karakter yang akan menyusuri setting open world yang dalam beberapa trailer diperlihatkan seperti di sebuah perkotaan (jelas berbeda dibandingkan pulau tropis pada Dead Island). Sepanjang permainan karaktermu berupaya mengumpulkan persediaan makanan dan senjata rakitan untuk bertahan hidup, sambil bertahan dari serangan zombie. Walaupun kelihatannya konsepnya sama seperti Dead Island, namun karena di tengah gameplay-nya disisipkan gerakan-gerakan freerunning ala parkour, sehingga akhirnya banyak yang menyebutnya sebagai perpaduan dari Dead Island dan Mirror's Edge, game action adventure dari EA Digital Illusions CE yang terfokus pada aksi karakter yang menggunakan gerakan parkour -- aktivitas berpindah tempat dengan efisien dan cepat.Dengan sudut pandang first-person dan dunia open world-nya, memang masih mengingatkan pada Dead Island. Namun di sini Techland mencoba membedakan franchise barunya ini dengan makhluk infected yang dipengaruhi oleh kondisi waktu. Karena saat malam tiba, para zombie akan menjadi lebih agresif dan berbahaya, dan karakter yang harusnya leluasa sebagai hunter memburu mereka di waktu siang, beralih menjadi yang diburu oleh para infected. Bahkan jenis zombie terkuat, predator, juga hanya muncul setelah matahari terbenam. Saat itulah konsep utama Dying Light diperlihatkan, karena karakter harus bisa selamat menggunakan apa saja yang mereka miliki sampai matahari kembali bersinar.Lanjut ke halaman 2...Kami sudah mengulas game ini akhir Mei lalu ketika pertama kali dikonfirmasikan. Dan kini selama Gamescom 2013, kembali Techland datang membawa trailer terbarunya, yang menunjukkan seperti apa gameplay-nya. Game yang dikembangkan dengan engine Chrome Engine 6, serta akan dirilis untuk PlayStation 3, Playstation 4, Xbox One, Xbox 360 dan Microsoft Windows tersebut memperlihatkan bagaimana pergantian siang-malam berpengaruh besar di tengah permainan. Video etrsebut juga menunjukkan bagaimana usaha karakter untuk selamat di tengah kota yang terinfeksi, mengais persediaan dan merakit senjata seperti pada Dead Island.Di bagian lain trailer juga diperlihatkan bagaimana kamu sebagai survivor menyusuri bangunan dengan mudah, dan dengan mudah mengelabui para zombie ketika bergerak bebas di atas mereka menggunakan gerakan freerunning seperti pada Mirror's Edge. Selama permainan karakter juga akan dihadapkan pada pilihan yang dipengaruhi waktu, seperti ketika harus memilih untuk menyelamatkan seorang anak kecil, atau terus bertarung untuk menyelesaikan misi dan mendapatkan persediaan tambahan. Selain itu, melalui trailer juga ditunjukkan jika nanti kamu akan dihadapkan juga pada momen yang mengharuskan karakter bergerak secara stealth. Disebut "night sense," dimana karakter akan memancarkan gelombang suara, dan mencari tahu jika ada musuh yang sangat berbahaya akan mengancam mereka.Dying Light - 12-Minute Gameplay Walkthrough[youtube_embed id="eB1tZYHSkEo"]Dying Light: Official Announce CG Trailer[youtube_embed id="KWASA7eNiLc"]

Gamescom 2013: Seperti Apa 12 Menit Pasca Matahari Terbenam di Dunia "Dying Light"?

Editorial Team

Tonton lebih seru di