Garena Berkomitmen Berantas Cheat Point Blank. Bagaimana Hasilnya?

Baru membuka layanan selama tiga hari, sudah banyak laporan penggunaan cheat Point Blank. Bagaimana Garena menanggapi semua laporan ini?[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/10/point-blank-indonesia-garena/" title="Gemscool akan Tutup Point Blank Indonesia, Kini Jadi Milik Garena!"]Setelah berpindah kepemilikan dari Gemscool, Garena akhirnya memulai layanan Point Blank Indonesia pada tanggal 30 Juni 2015 yang lalu. Banyak hal yang dijanjikan oleh Garena, yang juga membuka layanan Point Blank di beberapa negara Asia Tenggara lainnya, mulai dari turnamen nasional berhadiah miliaran rupiah, hingga meminimalisir keberadaan para cheater yang sepertinya sudah menjadi "tradisi" dari setiap game online yang dirilis di Indonesia.Hal yang ditakutkan pun akhirnya terjadi. Baru di hari pertama layanan game ini dibuka, para cheater pun langsung "menyerbu" server-server Point Blank Garena Indonesia ini. Hal ini terungkap dari beberapa komentar pemain yang membanjiri akun fanpage resmi dari Point Blank Garena seperti berikut ini.Menanggapi keluhan para pemainnya ini, Garena pun cukup tanggap dan segera melakukan tindakan "sapu bersih" dengan melakukan banned untuk para cheater ini. Seperti dikutip dari salah satu gambar yang di-posting di akun fanpage resminya, Garena mengungkapkan bahwa mereka sudah melakukan banned terhadap lebih dari 100 ID yang ketahuan menggunakan cheater di hari pertama layanan ini dibuka.[embed_FB urlpost="https://www.facebook.com/GarenaPBIndonesia/photos/a.1589358784650265.1073741827.1575200856066058/1595944677325009/?type=1" width="600"]Bukan hanya itu, Garena juga memberikan larangan keras bagi para pelaku GB karakter di dalam game. Bagi pemain yang ketahuan melakukan GB karakter, maka karakter tersebut tidak akan dihitung dalam event Top Troopers yang tengah diselenggarakan.[embed_FB urlpost="https://www.facebook.com/GarenaPBIndonesia/photos/a.1589358784650265.1073741827.1575200856066058/1595918610660949/?type=1" width="600"]Apakah dengan tindakan-tindakan ini sudah berhasil membersihkan cheater 100%? Ternyata tidak! Setelah beberapa tindakan cukup tegas tersebut, ternyata masih banyak user yang mengeluh ada pengguna cheat di room tempatnya bermain. Bahkan ada juga beberapa pemain yang takut nantinya Garena "salah tangkap" dengan melakukan banned kepada pemain yang tidak menggunakan cheat, hanya karena pemain tersebut sering melakukan headshot saat permainan dan dilaporkan sebagai cheater oleh pemain lainGarena sendiri pun juga mengungkapkan dalam [outbound_link text="forum resminya" link="http://forum.pb.garena.co.id/showthread.php?110197-Jawaban-dari-Pertanyaan-pertanyaan-Troopers"], bahwa cheater tidak 100% bisa dibersihkan dari Point Blank Indonesia ini. Yang bisa dilakukan hanyalah meminimalisir perkembangan cheat tersebut. Berikut ini adalah kutipan pernyataan resminya.Pemberantasan cheater akan memerlukan bantuan semua pihak, yaitu pihak Garena, pihak Developer, pihak Xigncode, dan yang paling penting, pihak Troopers. Cheater tidak dapat hilang 100%, tapi cheater dapat dikurangi sampai jumlahnya tidak signifikan.Masih dalam pernyataan resmi tersebut, Garena juga mengkonfirmasikan bahwa mereka menyediakan sebuah website khusus yang bisa dikunjungi oleh gamer untuk "melaporkan" segala tindakan curang yang mereka temui saat bermain, entah itu cheat, hack ataupun GB karakter. Berikut ini adalah kutipan dari pernyataan resmi tersebut,Tanggung jawab Pihak TrooperSelalu aktif mendorong spirit sportifitas dan fair play dimanapun kalian berada.Aktif melaporkan cheater dan hack di [outbound_link text="website fairplay" link="http://fairplay.pb.garena.co.id/login.php"]!Ikut membantu mengeluarkan saran cara membasmi cheaterYah, rupanya cheater sudah benar-benar menjadi "tradisi" dalam setiap game online di Indonesia. Tentu saja, kita semua berharap semua gamer di Indonesia bisa lebih "dewasa" dan menjunjung tinggi fair play saat bermain agar komunitas gamer online di Indonesia bisa lebih baik...

Garena Berkomitmen Berantas Cheat Point Blank. Bagaimana Hasilnya?

Editorial Team

Tonton lebih seru di