Blizzard Ajak Penggemar Overwatch Berkeliling Padang Pasir Arab di Map Barunya

Latar belakang cerita dari Oasis ini sendiri berada di Irak. Merupakan sebuah kota yang berada di tengah muara air, memiliki perkembangan teknologi maju yang dikembangkan oleh beberapa peneliti. Tujuan utama mereka adalah mendorong batasan-batasan ilmu pengetahuan dari para manusia. Oasis sendiri awalnya merupakan sebuah padang pasir luas yang tidak dihuni siapa pun, tetapi setelah dibangun kini menjadi sebuah kota megah yang banyak dikunjungi masyarakat. Kemajuan kota ini juga dilirik oleh perusahaan Vishkar dari India.

Oasis juga akan menjadi map multiplayer ber-mode "Control" keempat di Overwatch. Karena menampilkan mode Control, setiap tim harus berusaha untuk memperebutkan capture point yang tersedia. Ada beberapa bagian map yang bisa kamu mainkan di Oasis ini. Bagian pertama disebut "City Center," bagian tengah kota di mana banyak mobil lalu lalang. Pemain harus berusaha menghindari kendaraan itu atau mereka akan tertabrak dan mati. Selain itu, map Oasis bagian City Center ini juga menampilkan jump pad, yang memungkinkan pemain untuk bisa loncat tinggi ke udara sambil menembaki musuh. Tentunya penggemar Overwatch pasti kangen dengan fitur jump pad yang sebelumnya hanya ada di map Lucioball.

Bagian map Oasis kedua disebut "Garden," menampilkan sebuah bagian kota yang dihiasi dengan taman-taman indah. Selain dihiasi banyak taman indah, map Oasis: Garden ini juga memiliki bangunan tingkat dua, sehingga memastikan pertempuranmu akan semakin seru saja dalam memperebutkan capture point yang tersedia. Bagian map terakhir adalah "University," sesuai dengan namanya pemain harus bertempur di sebuah gedung pembelajaran. Map bagian University ini memiliki banyak ruang dan bertingkat. Namun semua itu akan terhubung menjadi satu, dan memudahkan hero dengan jarak serang medium untuk bisa beraksi dengan optimal.