The Legend of Korra Mengajak Kalian Main Api Sambil Menunggang Beruang Kutub

Setelah lebih dari dua tahun serial animasinya ditayangkan Nickelodeon, akhirnya kita mendapatkan versi game resminya yang pertama. The Legend of Korra dirilis 21 Oktober kemarin, dan dikembangkan oleh Platinum Games serta diterbitkan Activision. Nama tersebut tidak asing, karena beberapa waktu lalu juga merilis game hard-stylish-action eksklusif Wii U, Bayonetta 2. Dan menjadi game pertamanya, The Legend of Korra dibuat langsung berdasarkan serial animasi televisinya. Kalian bisa memainkannya melalui PC Windows, PS3, PS4, X360 dan XOne, secara digital. Jadi kalian bisa menemukannya melalui PSN atau Xbox Marketplace dengan harga $14.99, atau sekitar Rp. 180 ribuan.The Legend of Korra menggunakan plot cerita yang sama seperti serial animasinya, menjadikan game ini sebagai sarana untuk menikmati serial animasinya dengan cara yang berbeda. Activision juga menyediakan versi handheld dengan cerita yang sama, dalam bentuk game turn-based strategi The Legend of Korra: A New Era Begins, yang bakal dirilis 28 Oktober mendatang untuk Nintendo 3DS dalam bentuk retail, dengan harga $29.99, atau sekitar Rp. 360 ribuan.Event dalam game terjadi tiga minggu antara apa yang terjadi dalam season kedua dan ketiga serial animenya, yang ditayangkan tahun 2013 dan 2014, dan berakhit awal Agustus 2014 kemarin. Di sini, Korra ditentang oleh "chi-blocker" yang di awal permainan membuang kemampuan bending Korra, dan karena itulah Korra harus mendapatkannya kembali sepanjang permainan. Antagonis utama dalam game adalah Hundun. Dia dikenal sebagai entitas jahat dari masa lampau, yang sebelumnya dikisahkan terjebak dalam dunia roh, dan dia berhasil lolos ke dunia fisik ketika Korra membuka portal dunia roh di akhir season kedua. Dalam game dia menyebabkan kekacauan di dunia, dan memiliki dendam terhadap Avatar.Dalam game kalian mengendalikan Avatar Korra, seiring dia bertarung melawan musuh dari kedua season pertama serial animenya, dan menggunakan bending arts, beladiri batin dan fisik yang mirip dengan bela diri Timur dimana pelakunya bergerak dan memanfaatkn elemen air, tanah, api dan air.Gameplay action adventure The Legend of Korra ditampilkan dengan sudut pandang third-person, dan hanya bisa dimainkan satu player saja, dengan Korra sebagai satu-satunya karakter. Namun selama permainan kalian mungkin mengubah Korra untuk menggunakan elemen yang berbeda secara langsung, dan itu mempengaruhi gaya bertarung dan gerakan spesialnya. Mode Airbending juga bisa kalian gunakan dalam permainan, membuatnya bisa bergerak lebih cepat, dan mampu melakukan beragam gerakan jarak dekat dan jauh. Melakukan waterbending memungkinkannya melakukan serangan jarak jauh, earthbending untuk gerakan yang lambat namun sangat kuat, dan firebending menekankan gerakan yang cepat dan dari jarak dekat. Elemen tersebut juga bisa dihubungkan untuk menciptakan combo.Developer mengakui, kalian bisa menyelesaikannya dalam waktu sekitar 4 sampai 6 jam saja sekali permainan, namun ada opsi New Game+, dan juga banyak minigame berbasis elemens. Termasuk di sana, game endless runner yang membuat Korra terus berlari bersama (anjing berwujud beruang kutub) Naga, dan pertarungan pro-bending, dimana satu tim tiga orang akan bertarung dan mengeluarkan lawan dari arena. Mode tersebut mengimplementasikan aturan pro-bending seperti dalam serial animasinya, dan akan tersedia setelah kalian menyelesaikan permainan, dengan kalian mengendalikan tim "Fire Ferrets" yang beranggotakan Korra dan temannya, Mako dan Bolin.Belakangan diketahui, Platinum Games juga menyediakan tingkat kesilitan khusus untuk para penggemar gamenya, – Bayonetta, Metal Gear Rising: Revengeance. Sepertinya butuh usaha lebih keras menyelesaikan game ini dengan tingkat kesulitan tersebut.The Legend of Korra Video Game Announce Trailer[youtube id="PHXA5nPWetE"]The Legend of Korra Launch Trailer[youtube id="JGZIgMSm994"]

The Legend of Korra Mengajak Kalian Main Api Sambil Menunggang Beruang Kutub

Editorial Team

Tonton lebih seru di