7 Masalah yang Hanya Dirasakan oleh Otaku Penggemar Anime

Banyak orang menganggap penggemar anime memiliki pandangan hidup yang ceria karena memiliki imajinasi akibat dari semua anime yang mereka tonton. Namun, terkadang ada beberapa masalah emosional yang hanya penggemar anime rasakan. Berikut 7 masalah yang hanya penggemar anime rasakan![page_break no="1" title="Saat Seorang Karakter Meninggal, Kita Ikut Merasa Sedih"][read_more id="226327"][clearboth]Terkadang anime membuat kita merasakan emosi yang membuat kita heran. Salah satunya adalah rasa sedih yang kita rasakan saat seorang karakter harus menghilang karena dia telah meninggal dalam anime favorit kita. Walaupun karakter tersebut hanyalah sebuah anime, kita dapat mengaitkan cerita karakter tersebut dengan kehidupan kita. Mungkin karena kisah hidup yang serupa atau masa kecil yang kelam, hal tersebut membuat kita ikut merasakan kesedihan saat seorang karakter meninggal dan kita tidak dapat melihatnya kembali.[page_break no="2" title="Kebencian terhadap seorang karakter."]Tidak ada anime yang lengkap tanpa adanya seorang karakter yang membuat kita membencinya. Kebencian tersebut bahkan dapat membuat kita muak melihat apapun yang berhubungan dengan karakter tersebut, seperti poster, fanart, atau bahkan cosplayer! Bahkan karena kita sudah terlalu benci pada karakter tersebut, kepercayaan kita pada umat manusia bahkan dapat hilang.[page_break no="3" title="Depresi setelah menyaksikan semua episode."]Emosi ini mungkin tidak hanya dirasakan oleh penggemar anime, tapi penggemar serial barat atau novel juga pasti pernah merasakan hal yang sama. Untuk sesaat kita merasakan tenang karena sudah menyaksikan sebuah petualangan yang luar biasa dan imajinatif, namun, disisi lain kita berfikir ‘Apa lagi yang bisa kita lakukan dengan hidup ini.’[page_break no="4" title="Terikat secara emosional terhadap seorang karakter."]Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, seorang karakter terkadang dapat kita kaitkan dengan kehidupan kita. Kita mungkin pernah merasakan bagaimana rasanya harus pindah ke suatu daerah baru dan harus meninggalkan berbagai kenangan lama. Ada banyak anime yang memiliki karakter dengan latar belakang yang sederhana seperti ini sehingga membuat kita dapat dengan mudah mengaitkan karakter tersebut dalam kehidupan kita. Apapun yang karakter tersebut rasakan dalam ceritanya, kita juga dapat ikut merasakannya.[page_break no="5" title="Merasakan stress saat tidak ada apapun untuk ditonton"]Anime dengan karakter dan cerita yang berkesan memang sulit untuk kita temukan, dan terkadang adaptasi anime dari sebuah manga yang terkenal dapat mengecewakan kita. Hal ini dapat membuat kita merasa stress karena tidak ada yang bisa kita lakukan untuk melepas beban pikiran kita. Banyak orang mungkin menonton anime untuk melarikan diri dari beratnya kehidupan nyata dan saat tidak ada apapun yang dapat kita lakukan untuk melarikan diri, kita terpaksa harus menahan stress tersebut.[page_break no="6" title="Bersemangat saat menjelaskan anime ke orang lain"]Poin sebelumnya menjelaskan bahwa anime yang bagus sulit kita temukan, dan saat kita menemukannya tentu sayang jika kita tidak memberitahunya ke orang lain. Terkadang kita menjadi terlalu bersemangat tentang anime tersebut dan mencoba memberitahu semua orang yang kita kenal tentang anime yang baru kita temukan. Mengenalkan sesuatu yang baru ke orang lain tapi tidak mudah, ada kemungkinan mereka akan menyukainya juga dan ada juga yang justru membencinya.[page_break no="7" title="Membenci orang lain saat mereka tidak menyukainya"]Mungkin poin ini hanya berlaku untuk para penggemar setia dari anime dengan fandom yang sangat luas. Terkadang hal ini dapat membuat mereka membenci bahkan sampai mengejek orang lain yang tidak menyukai apapun yang mereka sukai. Dunia anime terkadang memang keras.Itulah 7 masalah yang hanya penggemar anime rasakan! Apa kamu pernah merasakan masalah tersebut? Apa kamu memiliki masalah lain yang tidak ada dalam daftar? Berikan pendapatmu di komentar yah.

7 Masalah yang Hanya Dirasakan oleh Otaku Penggemar Anime

Editorial Team

Tonton lebih seru di