Deadpool Tidak Cocok Untuk Anak-Anak, Para Orang Tua Marah-Marah!
Banyak orang tua mengeluhkan adegan kekerasan dan konten vulgar dalam film. Mereka mengatakan kalau Deadpool tidak cocok untuk anak-anak! Lha, bukannya memang Deadpool untuk orang dewasa ya?
Karena dipenuhi adegan kekerasan dan juga konten vulgar, Deadpool sendiri mendapatkan rating R (Restricted) atau dewasa—yang berarti Deadpool tidak cocok untuk anak-anak dan hanya untuk usia 17 tahun ke atas. Meskipun begitu, ternyata masih banyak lho, orang tua yang tetap mengajak anaknya untuk menonton Deadpool!
Meskipun Deadpool tidak cocok untuk anak-anak, banyak sekali orang tua yang mengajak anak mereka menonton film. Alhasil, mereka pun mengeluhkan konten kekerasan dan vulgar dalam film. Salah satu dari orang tua yang mengeluhkan tentang film ini dan belakangan menyita perhatian netizen adalah pengguna facebook Nita Aryani. Melalui akunnya, dia memposting sebuah himbauan agar film Deadpool ditarik dari peredaran:
“Kepada pihak sensor film, ini darurat!!
Kami menolak film ini (Deadpool) beredar... Mohon pihak sensor film segera meninjau ulang.
Mungkin ada kesrimpet ngomong tentang tulisan saya, jangan ditonton? Terus kalau film ini memenuhi theater 1, 2, 3 sampai yang premier memutar khusus film ini, apa enggak jadi penasaran orang? Anak-anak saja jadi bertanya. Bahasanya juga aneh, kalau bisa bilang... jangan ditonton saja, ya kita juga please jangan dipertontonkan... Gimana kalau sudah terlanjur ditonton sama anak-anak? Ada yang mau tanggung jawab? Harusnya bilang “film ini dilarang beredar di Indonesia”
Ini jaman udah kebablasan, saringannya udah lepas, bilangnya menolak LGBT, filmnya diputer? Tolong kasih tahu anak-anak kita, termasuk yang masih kurang ilmu, kasih tahu semua tetangga, jangan nonton film ini. Baik di bioskop atau di utube atau di manapun...
Ketahuilah bahwa suatu saat semua ada pertanggungjawabannya...”
[read_more id="241079"]
Postingan diatas sendiri mendapatkan reaksi negatif dari netizen. Banyak netizen yang berpendapat kalau memang film Deadpool tidak cocok untuk anak-anak tetapi untuk orang dewasa—karena jelas, rating dalam film ini adalah R (Restricted atau Dewasa 17+). Lebih jauh, pihak LSF, bioskop yang menayangkan Deadpool, bahkan sang sutradara-nya juga sudah menghimbau jauh-jauh hari bahwa Deadpool bukan untuk anak-anak—jadi kenapa minta film ini untuk ditarik dari peredaran dan menghimbau orang supaya tidak menonton?
Postingan diatas sendiri kini telah dihapus oleh pemiliknya karena (mungkin) mendapatkan banyak sekali kritik dari netizen. Sepertinya, orang Indonesia masih banyak yang kurang tahu dengan sistem rating dan juga menganggap kalau film kartun, superhero, dan adaptasi komik adalah film untuk anak-anak ya?
