Tales of Berseria,
behind-the-scenes
- Kopian Tales of Berseria (PlayStation 4 atau PlayStation 3)
- Boneka Bienfu
- Poster A3 yang digambar Ufotbale (dua set)
- Gatungan kunci akrilik yang digambar Ufotable (enam set)
- Map bergambar (enam set)
Tales of Berseria
- Kopian Tales of Berseria (PlayStation 4 atau PlayStation 3)
- Fgurine Velvet dan Laphicet Chibi Kyun
- Koleksi cerita pendek, skenario dan storyboard "Witch Talk: A World Full of Demons"
Tales of Berseria - Third Trailer - Eizen
- CV: Daisuke Kishio
- Character Design: Daigo Okumura
- Gender: Male
- Age: 22
- Height: 180cm
- Weapon: Dual Blades
- Fighting Style: Dual Wielder
Seorang pendekar muda yang ceria dan berjiwa bebas. Beberapa tahun sebelumnya, penyakit Daemonblight muncul dan dia menjadi Daemon. Namun penyakit tersebut justru membantunya untuk menguasai teknik pedang tradisional keluarganya dan terus berjalan di jalannya sendiri. Walaupun Daemon, dia tetap sanggup menjaga kesadarannya, dan bergabung dengan Velvet, serta menjadi penjaga yang baik untuk Laphicet. Meskipun membawa sebuah pedang panjang yang disebut "Sword of Life" di punggungnya, karena dia keras kepala, dia tidak mau menggunakannya, dan lebih suka nertarung menggunakan sepasang belati.Eleanor- CV: Ami Koshimizu
- Character Design: Kousuke Fujishima
- Gender: Female
- Age: 18
- Height: 165cm
- Weapon: Spear
- Fighting Style: Praetor
Seorang Exorcist yang terikat dengan "Abbey." Sebagai Exorcist kelas atas, dia aktif siang dan malam, dalam usahanya membebaskan dunia dari ancaman Daemon, dan mendengarkan suara rakyat yang membutuhkan bantuannya. Dia serius, dan tidak pernah melupakan yang lain, namun ada satu sisi dirinya yang berusaha selalu melakukan yang benar. Dia mudah memperlihatkan emosinya, karena memang kepribadiannya yang jujur. Velvet sendiri memiliki agenda tersendiri dengan Abbey, dan sebagai Exorcist yang melindungi dunia dari Daemon, Eleanor bakal kerap bertemu Velvet. Bahkan pada beberapa kesempatan, Eleanor justru bergabung di tengah timnya Velvet.[read_more id="241257"]Dalam petualangan Velvet menuntut balas kepada savior, Abbey menjadi ritangan utamanya. Tidak heran jika Velvet dan Eleanor, sebagai Exorcist-nya Abbey, beberapa kali terlibat konfrontasi di tengah permainan. Abbey sendiri didirikan oleh Midgand Kingdom, setting utama game ini, untuk menghadapi ancaman Daemon. Tujuan utama Abbey dalah membaca kedamaian dengan melakukan kebenaran, menjadikan Abbey sampai mempengaruhi politik dan militer. Para Exorcist terbagi dalam beberapa kelas bergantung kemampuan mereka. Exorcist berada di bawah Abbey, dan diikuti Special Class, First Class, dan Second Class. Para pejuang suci Exorcist sendiri menggunakan Malak (sebutan untuk manusia yang tidak memiliki ego) dengan kekuatan mereka untuk melawan para Daemon. Umumnya Malak berwujud manusia, namun juga ada Malak yang muncul dalam wujud bukan manusia. Latar belakang cerita game ini diangkat seputar penyakit Daemonblight yang menjangkit beberapa tahun lalu. Manusia yang terkena efeknya menjadi tidak terkendali dan menyerang manusia, namun beberapa diantara mereka berhasil menguasai dirinya, dan masih bisa bertindak rasional. Ada banyak variasi perkembangan Daemonbloight, bahkan sampai mengubah penampilan manusia, atau manusia masih bisa mempertahankan wujudnya, seperti yang terjadi pada Velvet dan Rokurou. Dalam usahanya membasmi Daemon, para Exorcist dari Abbey ditempatkan di banyak kota dan pelabuhan, untuk melindungi penduduk dari ancaman Daemon dan menjaga kedamaian. Mereka dianggap pahlawan, sekaligus menyebarkan ideologi Abbey ke seluruh penjuru dunia.