Pengen Sukses di Dunia PUBG Mobile? Berikut 7 Tips dari Kapten Tim EVOS!

PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2018
bulan Oktober
lalu sudah menjadi jawaban kepopuleran dunia PUBG Mobile di Indonesia.
Tidak lupa juga, kalau kamu juga mengikuti hal seputar lomba ini kamu juga pasti tahu kalau EVOS Esports juga ikut berpartisipasi, dan meraih juara kedua!

ngebuktiin
ngeyakinin

“Kalau kamu merasa sudah cukup dengan kemampuan sekarang, kamu musti coba main di mode ‘1 vs Squad’. Tujuannya untuk menentukan seberapa jauh seorang pemain bisa menjaga dirinya dan bertahan di dalam tekanan ketika bermain sendirian. Kamu juga harus belajar dari pemain yang lebih mahir, dengan begitu skills akan ikut meningkat.
”

Kill-Death-Assist
nentuin
nggak
nentuin
AVG-Damage
ngendok
rank
AVG-Damage

“Intinya sebenarnya ada di kapasitas
(Frame per Second)-nya; antara gadget keluaran Apple dengan Android spec-nya pasti berbeda satu sama lain.
lag
”

Jeixy juga menjelaskan, "Bagi saya, jago
nembak itu nomor tiga; komunikasi tetap jadi yang paling penting. Soalnya, walaupun misalnya dia jago, kalau misalkan selama permainan dia sering meninggalkan rekan setimnya, yang ada malah rugi."
"Selain itu komunikasi juga berpengaruh kepada strategi atau positioning. Misalkan tim pake taktik defensif, tapi komunikasi satu sama lain jelek, yang ada malah berantakan strateginya. Komunikasi dan aspek kematangan serta pengalaman para pemain sangat berpengaruh terhadap penerjemahan strategi ketika bermain dalam tim," lanjutnya.

“
Si Jughead, misalnya, dia lebih nyaman pakai Angled Forehead, walaupun Half Grip atau Vertical Grip lebih bagus,“ terangnya menjelaskan variasi melalui pilihan senjata dari rekan setimnya, Sandy
“
Jughead“ Saputra.
“
Pilih senjata yang paling sesuai dengan karakter kita masing-masing, karena setiap orang punya pilihan masing-masing.”, tambahnya


















