- Board Game. Ular tangga atau snake ladder adalah permainan tradisional yang dimainkan menggunakan papan dan pion. Ikon Permainan yang populer di kalangan masyarakat ini digunakan untuk mewakili generasi babyboomers yang rata-rata telah berusia 52 hingga 72 tahun pada tahun 2016.
- Kontroler. Konsol adalah generasi game modern awal yang paling populer di Asia dan Indonesia pada pertengahan tahun 80-an sampai sekarang. Ikon kontroler konsol pada logo HARGAI dipilih untuk mewakili generasi pada era ini.
- Mouse. PC game yang booming pada tahun 2000-an tentunya menjadi fenomena dalam industri hiburan di Indonesia sekaligus membuat industri game, online maupun offline, di tanah air berkembang sangat pesat. Pada era ini pula mulai banyak pengusaha lokal yang berani terjun ke dalam bisnis penerbitan game online di PC. Ikon mouse disematkan dalam logo Hari Game Indonesia untuk mewakili generasi PC gamer.
- Smartphone. Sebagai salah satu perangkat yang paling mutakhir dan banyak digunakan oleh banyak kalangan, smartphone merupakan ikon yang sangat cocok untuk mewakili generasi masa kini. Pengguna smartphone dapat mengunduh berbagai game dengan mudah sejak diluncurkannya Apple App Store pada tahun 2008.
Inilah Makna dari Logo Hari Game Indonesia (HARGAI) yang Mewakili 4 Generasi Gamer!

Hari Game Indonesia - Logo" width="800" height="450"/>
masyarakat Indonesia yang telah mendukung industri game di Indonesia selama ini. Diharapkan juga untuk meningkatkan perhatian masyarakat akan keberadaan pengembang game lokal beserta karya yang mereka buat. Sehingga pemerintah dan pelaku industri ini siap menjadi tuan di rumahnya sendiri dengan meraih pangsa pasar lokal tidak kurang dari 50% pada tahun 2020.
HARGAI.png" alt="Logo Hari Game Indonesia (HARGAI)" width="500" height="194"/>
Kami berharap dengan terselenggaranya Hari Game Indonesia dapat menyatukan seluruh pencinta game di Indonesia dan tentunya ini adalah apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendorong industri game di Indonesia. Besar harapan kami agar masyarakat Indonesia menghargai dan mencintai game-game di Indonesia.“



















