“I’m a proud Muslim. I’m proud to have a Pakistani origin. And I want this country to accept me. I want to bring to light the fact that we are all the same.”
Daftar 5 Pegulat Muslim WWE dari Berbagai Era Gulat Profesional

WWE.jpg" alt="" width="800" height="450"/>
Walau masih tergolong sedikit, ada sejumlah pegulat Muslim WWE yang pernah berlaga di ring. Siapa saja? Ini dia daftarnya!

RAW,
RAW,
NXT
nesn.com

The Express Tribune
Mustafa Ali hampir gagal berlaga di WWE. Awalnya dia tidak termasuk dalam daftar kontestan turnamen Cruiserweight Classic (CWC). Namun penampilannya di tes WWE sepertinya tetap cukup mencuri perhatian, hingga dia masih diperhitungkan sebagai pegulat pengganti bila terjadi apa-apa.
Saat pegulat asal Brazil, Zumbi, gagal ikut CWC karena masalah visa, Ali pun dipanggil. Pada akhirnya Ali hanya dapat berlaga di satu babak karena takluk dari pegulat independen kenamaan, Lince Dorado. Namun sekedar berlaga di satu babak saja sudah menjadi tiket bagi Ali untuk berlaga di WWE.
Begitu CWC berakhir, sejumlah pegulatnya mendapat kontrak WWE. Ali adalah salah satunya. Sekarang kamu bisa menyaksikan skill dari pegulat yang satu ini di RAW atau acara 205 Live, yang khusus berisi para pegulat lincah.
Ali bukan satu-satunya pegulat Muslim yang berlaga di CWC.
Sumber: The Express Tribune
[page_break no="3" title="Ariya Daivari"]

Walau dikatakan berasal dari Iran, sebenarnya pegulat Muslim WWE yang satu ini lahir di Amerika. Lebih tepatnya Plymouth, Minnesota. Namun orang tuanya memang berasal dari Iran. Mereka pindah ke Amerika pada tahun 1970an. Ariya juga mampu bicara dalam bahasa Farsi dengan lancar.
Sama seperti Mustafa Ali, Ariya Daivari mengawali karirnya di WWE sebagai peserta CWC. Dia juga hanya dapat bertahan satu ronde saja karena takluk dari pegulat asal Hong Kong, Ho Ho Lun. Padahal dalam pertandingan mereka, terlihat kalau Ariya memiliki skill yang lebih unggul.
Kemampuan Daivari ini tidak luput dari pengamatan WWE. Dia termasuk salah satu alumni CWC yang mendapat kontrak untuk tampil di RAW dan acara 205 Live. Di panggung utama WWE, Ariya berseteru dengan Jack Gallagher, pegulat asal Inggris yang sangat eksentrik.
Kalau kamu menonton WWE tahun 2004 dulu, mungkin kamu ingat Ariya bukan satu-satunya Daivari yang pernah beraksi di WWE.
[duniaku_baca_juga]
Apakah hanya tiga ini saja pegulat Muslim WWE? Tentu saja tidak. Bila menghitung dari era sebelumnya, ada beberapa nama lain yang tidak bisa dilupakan. Siapa saja? Baca lanjutannya di halaman kedua!

TMZ

tag team
Saat ini, Sheik masih dikenal oleh fan berkat ocehan Twitter-nya yang cenderung vulgar.
Ada masa di mana jumlah pegulat Muslim WWE antara tidak ada sama sekali atau hanya satu-dua. Di generasi modern ini ada tiga yang bisa kamu ikuti: Sami Zayn, Mustafa Ali, dan Ariya Daivari.
Dari ketiganya, yang terasa paling mungkin untuk mengikuti jejak Iron Sheik jelas adalah Sami Zayn. Prestasinya di NXT membuktikan dia mampu untuk menyandang gelar juara utama WWE. Tinggal menunggu waktu dan kesempatan saja untuk membuktikan diri. Mungkin bila ia berlaga di SmackDown, bukannya RAW, ia justru bisa memperoleh kesempatan yang lebih besar.
Ariya Daivari dan Mustafa Ali masih tergolong sangat muda, namun mereka juga memiliki potensi untuk berkembang. Selama 205 Live masih bergulir, rasanya skill mereka pun akan terus terasah. Minimal mereka mungkin bisa terlibat dalam perebutan gelar Intercontinental atau United States.
Apakah kamu mengenal pegulat Muslim WWE lain yang belum dimasukkan ke daftar ini? Sebutkan saja nama mereka di kolom komentar!



















