- Layar: 5-inchi IPS LCD
- Resolusi: 1920 x 1080-pixel
- OS Android 4.4.2 KitKt + Emotion UI 2.3
- CPU: 1,8 GHz Quad-Core
- GPU: Mali 450MP4
- RAM: 2GB
- Storage: Internal storage 16GB, microSD (hingga 32GB)
- Kamera: 13-megapixel, 8-megapixel di depan
- Koneksi data: LTE-Cat4 (150 MBit/s (Download), 50 Mbit/s (Upload), HSDPA+ (42MBit/s.)
- Konektivitas: BT 4.0 Low Energy, DLNA, NFC
- Tipe SIM: microSIM
- Baterai: 2500-mAh
- Dimensi: 139,8 x 68,8 x 6,5 mm
- Berat: 124 gram
Huawei Konfirmasikan Si Cantik Ascend P7, Android yang Cocok Untuk Bersolek

kami beritakan sebelumnya
Ascend P7
Huawei Ascend P7 ternyata tidak jauh berbeda dengan Ascend P6 (gambar di atas), yang masih diklaim sebagai smartphone Android tertipis. Dan pada kenyataannya, mereka yang pernah menggunakan Ascend P6 juga pasti akan merasa jika smartphone itu juga mirip iPhone 4. Dan dengan Ascend P7 yang kini lapisan belakangnya juga dilapisi dengan Gorilla Glass, makin membuat kami menduga jika Huawei memang banyak terinspirasi dengan iPhone untuk desainnya, gabungkan dengan lapisan silver yang membuatnya seperti aluminium pada sepanjang sisinya, membuat kami juga menduga salah satu alasan Huawei masih belum memasukkan US sebagai wilayah pemasaran kedua flagship mereka tersebut adalah dengan alasan "keamanan" karena di sana memang menjadi negara dominasi iPhone.
Penggunaan mesin racikan Huawei tersebut memang ada plus dan minusnya. Mungkin bagi Huawei, mereka tidah terbebani biaya lebih karena memproduksinya sendiri. Namun ternyata chipset HiSilicon tersebut juga tidak begitu familiar di ranah mobile, dan sejauh ini hanya digunakan pada gadget mobile Huawei sendiri. Dibandingkan
Qualcomm, atau bahkan yang juga sama seperti mereka, diproduksi secara internal seperti Samsung Exynos, NVIDIA Tegra, dan apalagi Intel Atom yang akhir-akhir ini mulai banyak ditemukan di smartphone dan tablet karena mereka menawarkannya dengan harga murah, chipset Huawei tergolong sangat kecil porsinya. Karena itulah, GPU dalam chipset
harassment filter
Spesifikasi Huawei Ascend P7
Introducing the Huawei Ascend P7
Excellence with Edge: Huawei Ascend P7 global launch event highlights
Redefining Craftsmanship: The Making of the Huawei Ascend P7
Huawei Ascend P7, Excellence with Edge TVC
Huawei menawarkan Ascend P7 dengan pilihan warna Black, White, dan Pink, dan negara yang akan mendapatkannya seperti Tiongkok, mayoritas negara Eropa,
Hong Kong, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Arab Saudi, Kuwait, dan juga Uni emirat Arab. Negara lain akan segera menyusul kehadirannya. Namun untuk Indonesia, penulis sama sekali tidak mengendus eksistensinya, meskipun sangat berharap, mengingat sudah mengopsi dual SIM, satu fitur yang cukup laku di Indonesia. Di negara kita, Huawei Indonesia hanya menyiapkan Ascend G6, MediaPad 10 Link+, MediaPad X1 7.0, MediaPad M1 8.0, Huawei MediaPad 7 Youth 2, namun satu seri yang juga direncanakan masuk Indonesia, dan paling penulis sarankan kalian penggemar Huawei menunggunya adalah Huawei H30-U10 alias Honor 3C.
Sedikit mengenai Honor 3C, smartphone dual-SIM GSN, layar HD 720p 5-inchi LTPS, chipset MediaTek MT6582 quad-core 1.3 GHz, GPU Mali-400 MP2, RAM 2 GB tersebut menjadi salah satu hot-item di Tiongkok akhir tahun lalu, dan terjual 1,5 juta unit hanya dalam waktu 36 jam saja. Harganya ditawarkan sekitar Rp. 1,5 jutaan di negara asalnya. Dan dengan spesifikasi tersebut, seharusnya Huawei tidak sulit membuat banyak penggemar Android Indonesia berpaling padanya jika benar memasukkan Honor 3C dengan harga yang setara dengan aslinya di Tiongkok.
Sumber: Huawei