Ketika HTC Merasa Masih Banyak yang Mencari Versi "Hemat" Dari Smartphone Termahal

HTC One M8
depth of field
Memang bukan
ultrapixel
, yang menjadi senjata andalan HTC untuk seri HTC One-nya, dan terutama bukan kamera UltraPixel Duo Sense dalam One M8, namun seharusnya dengan sensor 13-megapixel, hasil fotonya cukup nyaman ketika dipandang di layar yang resolusinya tinggi.
Sebagai imbas tidak adanya kamera kedua dalam sistem UltraPixel Duo Sense, maka harus rela efek-efek foto 3D seperti HTC One M8 ditanggalkan. Untuk penggemar selfie, setidaknya masih bisa puas, karena sensor kamera depan smartphone ini masih sama 5-megapixel, dengan sensor BSI serta kemampuan merekam video full HD 1080p dan lensa wide-angle agar mampu menjangkau lebih banyak obyek dalam
viewfinder
kameranya. HTC pun masih mempertahankan desain dua speaker yang ditempatkan di sisi depan, dan juga masih mendapat dukungan pemrosesan HTC BoomSound untuk meningkatkan kualitas audionya.
Perubahan lainnya adalah prosesor Snapdragon 800 dan memory 2GB, digantikan dengan Snapdragon 400 dengan empat core prosesor 1.2GHz, serta RAM yang hanya 1GB, menempatkannya setara dengan LG G2 Mini, Sony Xperia M2, dan Samsung Galaxy Grand 2. Layarnya pun menyusut menjadi 4.5-inchi bermaterial LCD pada resolusi 720p, bukan 1080p seperti HTC One M8. Kamu juga masih mendapatkan koneksi data G LTE, HSPA+, WiFi a/b/g/n (2.4/5GHz, bukan 802.11ac), Bluetooth 4.0 dengan aptX, NFC, GPS, GLONASS, sekelompok sensor dan slot microSD dengan dukungan kapasitas hingga 128GB, melengkapi internal storage-nya yang hanya 16GB.
137.43 x 65.04 x 10.6 mm, dan 137-gram ini nantinya akan langsung ditawarkan dengan OS Android 4.4 KitKat, pertama kali hadir di Afrika, Asia, Eropa dan Timur Tengah
mulai 30 Juni 2014 mendatang, dengan pilihan warna Gunmetal Gray, Glacial Silver, dan Amber Gold.
Sumber: HTC (1), (2)















