[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/12/07/kenali-perkembangan-virtual-reality/" title="Awas Gaptek! Kenali Dulu Perkembangan Teknologi Virtual Reality dalam Platform Game"]Sejak resmi dikonfirmasikan selama event TGS 2015 September lalu, gadget virtual reality-nya Sony Computer Entertainment, PlayStation VR, terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Khususnya developer game, sampai instansi sebesar badan antariksa Amerika Serikat yang khusus menggunakannya dalam proyek robot luar angkasa mereka. Badan antariksa Amerika Serikat, NASA saat ini tengah menjajaki kemungkinan menggunakan PlayStation VR untuk melatih para operator untuk mengendalikan robot yang akan digunakan dalam proyek penjelajahan luar angkasa. Selama ini NASA menggunakan perangkat seperti drone untuk menyusuri permukaan planet. Namun perangkat tersebut memang terbatas dengan bentuknya yang tidak fleksibel seperti manusia. Karena itu NASA merasa penggunaan robot berwujud manusia memberi prospek yang lebih baik, meskipun pengendaliannya juga lebih sulit. Karena itulah NASA dan Sony saat ini tengah berkolaborasi untuk melihat lebih jauh apakah PlayStation VR bisa digunakan untuk melatih para operator robot tersebut di luar angkasa.https://zippy.gfycat.com/BetterFlawedAsiantrumpetfish.mp4Saat ini NASA memiliki Robonaut 2, robot berwujud manusia yang didesain dengan organ seperti lengan, tangan, dan jari, yang gerakannya begitu mirip seperti manusia. Jika drone bisa dikendalikan lebih mudah, maka untuk robot semacam ini memerlukan kontrol yang lebih cepat. NASA pun melirik PlayStation VR, yang mereka anggap mampu membantu manusia mengendalikannya, melalui input gerakan yang sama seperti yang mereka (para operatornya) lakukan. Langkah awalnya, NASA bekerjasama dengan Sony menciptakan tech demo PlayStation VR yang disebut Mighty Morphenaut untuk melihat apakah kemungkinan pengendalian robot oleh manusia tersebut bisa diterapkan di dunia nyata. Tech demo ini murni simulasi saja, yang dijalankan secara real-time menggunakan hardware PS4, namun didesain untuk mensimulasikan tantangan yang mungkin dihadapi ketika mengendalikan robot di luar angkasa.https://fat.gfycat.com/ScrawnyMediumEsok.mp4Dengan robot berwujud manusia, dan operatornya, yang tentu saja, manusia, maka pengendalian menggukan kombinasi PlayStation VR dan kontroler PS Move seperti terlihat pada cuplikai di atas sangat mungkin dilakukan, dan robot tersebut langsung menerjemahkan perintah gerakan operator menggunakan tubuh robotnya sendiri. Hanya saja simulasi tersebut dengan catatan tidak ada jarak yang cukup jauh antara robot dengan operator. Bagaimana dengan di luar angkasa, dimana operatornya tidak selalu ada di dekat robot tersebut selama mengeksplorasi permukaan planet misalnya? Pasti faktor seperti delay juga patut diperhitungkan dan berpotensi menimbulkan laghttps://fat.gfycat.com/TidyConcernedChimneyswift.mp4https://fat.gfycat.com/ReadySpottedJackrabbit.mp4Sumber
