Samsung Dikabarkan Siapkan Headset VR, Tidak Mau Kalah Dengan Oculus dan Morpheus

virtual reality
Bisa jadi karena trauma kegagalan beberapa perangkat
virtual reality
yang dikhususkan untuk bermain game di awal tahun 1990-an tersebut, industri game perlu menunggu lama untuk bisa mulai mencari produk yang sangat pas bagi gamer. Baik itu dari sisi harga, dan juga mendukung kenyamanan bermain. Hingga pada tahun 2012 lalu, Palmer Luckey bersama perusahaannya, sebuah perusahaan teknologi yang mengembangkan
virtual realit
y, yaitu Oculus VR, mengenalkan Oculus Rift,
head-mounted display
untuk menghadirlkan tampilam
virtual reality
yang dalam. Proyek tersebut mendapat sambutan yang sangat baik, hingga dukungannya dari beberapa perusahaan lain mencapai US $91 juta, serta $2.4 juta melalui pembiayaan massa Kickstarter, hingga akhirnya dibeli oleh Facebook senilai US $2 milyar, atau sekitar Rp. 23 trilyun!
V
irtual reality
dipercaya mampu menawarkan suatu pengalaman baru, tanpa perlu sebuah mesin game di-upgrade spesifikasinya. Sesuatu yang banyak disarankan para pengamat industri game, agar mesin game bisa menawarkan pengalaman yang berbeda dari biasanya, bukan sekadar franchise yang berulang. Bisa jadi, Facebook memahami jika
virtual reality
akan menjadi salah satu tren dari masa lalu yang kini kembali dengan antusias yang lebih besar, dan Oculus Rift sudah mengawalinya di garis depan, dengan target akan dipasarkan akhir 2014 nanti.
virtual reality
virtual reality
Project Morpheus
head-mounted display
virtual reality
current-gen
virtual reality
head-mounted display
kacamata cerdasnya Google
development kit
Sumber: Engadget















