- Modul radio quad-band GSM, 3G mendukung kecepatan hingga 21 Mbps HSDPA / 5.76 Mbps HSUPA, yang bisa dioperasikan tanpa harus terikat kontrak operator, alias unlocked.
- Android OS v2.3.3, dan bakal di update ke OS v4.0. Ada ratusan ribu pilihan aplikasi dan game.
- Chipset Exynos, dengan prosesor Cortex-A9 CPU 1.2 GHz dual-core, Mali-400MP GPU, 1GB RAM
- Kamera 8 megapixel, mendukung wide-angle, autofocus, LED flash, face, smile dan blink detection. Kamera sekunder di depan beresolusi 2 megapixel.
- Merekam video resolusi full HD 1080p pada 30fps
- Dual-band Wi-Fi 802.11 b, g dan n
- GPS dengan Assisted-GPS (alias dukungan jaringan seluler); Digital compass
- Internal memory 16 GB (yang beredar di Indonesia), available ke user sekitar 11 GB. Bisa di-expand dengan mudah dan murah melalui slot microSD (cukup 120 ribuan sudah dapat microSD 8 GB class 10).
- Sensor pendeteksi gerakan yang lengkap, accelerometer, gyroscope dan proximity.
- Audio jack 3.5 mm
- Slot microUSB sekaligus port MHL yang mendukung TV-out dengan maksimal resolusi 1080p.
- Bluetooth v3.0
- FM radio dengan RDS
- Tipis, hanya 8.5mm tebalnya, dengan berat hanya 116g
- Mendukung animasi flash, dan web browser yang kencang (Vita juga jatuh di faktor satu ini, banyak yang melaporkan browsernya yang mengadopsi browser dari Kindle Fire yaitu Silk Web Browser, terlalu lambat kinerjanya)
- Dan banyaknya fungsi multimedia hingga office editing
Sony PlayStation Vita, Kompetitor Nintendo 3DS atau Smartphone?

Special Feature Zigma #111
Duniaku.net
Zigma #111
Little Deviants
Zigma #111
mobile gaming
mobile game
halaman 2
mobile games
FIFA
Metal Gear Solid
Gran Turismo
mobile gamers,
Grand Theft Auto
mobile games
open source
high-definition
Zigma #111
handheld
flagship
Kaskus
GameQuarters
brand-new-in-box"
cartridge
game
proprietary
,
Angry Birds
Grand Theft Auto III: 10 Year Anniversary Edition
Dead Space
Uncharted: Golden Abyss
Shadow Guardian
Unearthed: Trail of Ibn Battuta
Uncharted
Unearthed
Samsung GT-i9100 Galaxy S II
Galaxy S II
Key Feature
Apple iPhone 4
iPhone 4
mobile gaming
Key Feature
- Modul radio quad-band GSM, 3G mendukung kecepatan hingga 7.2 Mbps HSDPA dan 5.76 Mbps HSUPA
- Layar Retina berukuran 3.5 inchi, berbahan TFT dengan 16 juta warna 960x640 pixel, dengan teknologi IPS
- Panel depan dan belakangnya dibuat dengan bahan anti goresan, serta dilapisi lapisan yang tahan anti sidik jari
- Chipset Apple A4, dengan prosesor 1GHz dan 512MB RAM, serta GPU PowerVR SGX 535. Kombinasi tersebut menekankan pada kehematan penggunaan daya baterai. Tak heran jika Apple sengaja menurunkan clock rate prosesornya, serta memberi standar khusus terhadap semua aplikasi yang dikembangkan untuk iOS, agar kebutuhan resource-nya tidak melebihi dari kemampuan hardware-nya. Hasilnya, tidak heran jika iOS lebih awet baterai dibandingkan tipikal platform lainnya.
- Kamera 5 megapixel dengan LED flash dan fitur touch focus, serta mampu merekam video HD dengan kualitas 720p pada 30fps
- Dilengkapi konektifitas seperti Wi-Fi 802.11b/g/n, Bluetooth v2.1, GPS dengan dukungan Assisted-GPS dan digital compass.
- Pilihan storage 16 atau 32GB. Kedua varian beredar bebas di Indonesia. Jika butuh storage besar, tentu lebih baik yang 32GB, karena kamu tidak bisa memperbesar kapasitas memory-nya melalui microSD.
- Sensor pendeteksi gerakan yang lengkap, accelerometer, gyroscope dan proximity
- Audio jack standar 3.5 mm, dengan kualitas audio (melalui headset) yang cukup baik. Namun sayang kualitas audio melalui speakernya, menurut saya terlalu pelan.
- Profil casing yang tipis, hanya 9.3mm, dengan berat 137 gram. Sayang desain antena di sekeliling bezel rentan mengurangi sensitifitas penerimaan sinyal. Masalah "deathgrip" (istilah keren suka hilangnya sinyal karena tertutup genggaman tangan) pada iPhone 4 tersebut diperbaiki melalui iPhone 4S dengan desain dual antenna.
- Akhirnya ada kamera sekunder di depan, walaupun hanya 0.3 megapixel. Namun sayangnya, untuk video call dibatasi hanya melalui Wi-Fi.
- Akhirnya, melalui iOS terbaru, bisa multitasking, walaupun kecepatan prosesornya dirasa kurang untuk menjalankan beberapa aplikasi bersamaan (karena itulah tidak semuanya bisa di-multitask), apalagi menjalankan video full HD.
Motorola RAZR XT910
Nah ini dia satu bintang masa lalu yang coba dibangkitkan oleh Motorola. Smartphone yang disebut juga sebagai Motorola Spyder ini merupakan inkarnasi terbaru Motorola RAZR. Kamu mungkin masih ingat, saat PSP pertama kali dirilis 2004 lalu, Motorola RAZR V3 juga membuat decak kagum dunia dengan desainnya yang tipis, elegan, dan juga... mahal!! Sangat mahal untuk sebuah ponsel fashion, yang menjual desain tipis-elegan, model clamshell, dan kemampuannya pun sebatas Java MIDP 2.0 -- harganya waktu itu di kisaran US $600 - 700!! Walaupun mahal, namun RAZR rermasuk sukses pada masanya. Bahkan banyak yang menyebutkan jika kepopulerannya (karena digunakan oleh banyak selebritis Amerika, serta sering muncul di berbagai pertunjukan TV) baru dilampaui oleh iPhone 3G pada November 2008.
Namun perlahan RAZR, yang masuk jajaran ponsel 4LTR-nya Motorola (namanya hanya 4 huruf, atau 4 Letter, termasuk di dalamnya seri Motorola ROKR hingga MING) ini mulai ditinggalkan. Dan RAZR terakhir yang eksis adalah Motorola RAZR3 V13 (alias Moto KLASSIC) pada akhir November 2009, dan masih menonjolkan desain clamshell yang tipis dan menawan. Semuanya berubah ketika 18 Oktober 2011 lalu, Motorola dan Verizon Wireless resmi mengkonfirmasikan RAZR, dan menyebutnya sebagai "the world's thinnest 4G smartphone." Bukan sekadar sesumbar, karena iphone 4S dan Galaxy S II pun kalah tipis dengan si Spyder yang tebalnya hanya 7.1 mm ini -- atau 10.7 mm pada bagian atas, dimana kamera dan loudspeaker-nya berada. Bicara speaker, output suaranya paling kencang dibandingkan semua smartphone pilihan pengganti Vita, yang kami ulas saat ini.
Kemudian kamera utamanya 8 megapixel, dan kamera depan 1.3 megapixel, prosesor dual-core 1.2 GHz, serta 1 GB RAM. Layarnya Super AMOLED Advance 4.3 inchi dengan resolusi qHD 960×544 pixel. Datang langsung mengusung Android OS v2.3.5 -- dengan antar muka Motorola MOTOBLUR UI yang agak terasa berat, serta upgrade Ice Cream Sandwich juga sudah direncanakan, meskipun belum dijelaskan kapan. RAZR ini sudah beredar bebas di Indonesia sejak akhir Desember 2011 lalu, dengan harga pembukaan Rp. 5,5 juta. Namun saat ini, sudah turun drastis di level Rp. 4,9 juta - 5,2 jutaan, setelah Galaxy S II yang juga terkoreksi harganya.
Kabar terbaru, Motorola bakal merevisi RAZR ini menjadi RAZR MAXX dengan kapasitas baterai lebih besar, dari 1780 mah menjadi 3300 mAh, namun profil tebalnya tidak bertambah terlalu banyak -- diperkirakan hanya menjadi sekitar 8 mm saja tebalnya. Dibandingkan Vita, harganya yang sepertinya bakal segera turun, menjadi pilihan yang cukup terjangkau, apalagi desainnya juga tidak biasa. Apalagi jika yang versi MAXX dengan baterai raksasa itu keluar, pasti lebih worthed.
Key Feature:
- Selain tipis, rupanya Motorola mendisain RAZR robot ijo ini juga tahan cipratan air -- bukan berarti tahan dicelup seperti Motorola Defy lho ya!! Efek fitur tersebut, batereinya tidak bisa dicopot dengan bebas, alias menyatu, seperti pada iPhone.
- Modul radio quad-band GSM, 3G mendukung kecepatan hingga HSDPA 14.4 Mbps, dan HSUPA 5.76 Mbps
- Layar 4.3 inchi, 16 juta warna, capacitive SuperAMOLED Advance, dengan resolusi qHD (960 x 540 pixels, serta 256ppi), yang dibalut bahan anti goresan Gorilla Glass (seperti pada Galaxy S II juga). Motorola mengklaim kata "advance" tersebut membuat konsumsi baterainya lebih irit 20% dibandingkan Super AMOLED biasa. Namun bukan berarti lebih baik dari Super AMOLED Plus-nya Galaxy S II. Akan kami beberkan perbedaannya pada bagian lain, ya!
- Chipset TI OMAP4430, yang menyatukan prosesor ARM Cortex-A9 dual-core 1.2GHz, dengan GPU PowerVR SGX540, serta didukung 1GB RAM. ROM-nya sendiri disediakan sekitar 1.5 GB, dengan 1.2 GB berperan sebagai internal storage yang bisa kamu gunakan untuk meng-install aplikasi.
- Kamera 8 megapixel-nya dibekali LED flash, serta fitur face detection, geotagging, dan mampu merekam dengan kualitas full HD 1080p video recording pada 30fps. Selain itu juga ada mode slow motion dengan resolusi VGA pada 120 fps.
- Konektifikasnya disediakan dual-band Wi-Fi ab/g/n (mendukung Wi-Fi hotspot dan DLNA), GPS dengan A-GPS, digital compass serta Bluetooth versi 4.0 yang lebih hemat baterai.
- Internal storage 16GB, yang bisa diperbesar melalui slot microSD
- Sensor pendeteksi gerakan yang lengkap, seperti accelerometer dan proximity
- Audio jack standar 3.5 mm, microHDMI port, yang mendukung aksesoris docking Web Top
- Ada mic kedua, yang berfungsi sebagai active noise cancellation (mengurangi efek suara sekitar saat menelepon), yang juga kamu dapatkan dalam Galaxy S II dan iPhone 4
HTC Sensation XE
social network
HTCSense.com
Key Feature
- Modul radio quad-band GSM, dengan dukungan dual-band 3G, serta kecepatan download upload hingga 14.4 Mbps HSDPA dan 5.76 Mbps HSUPA
- Layar berukuran 4.3" inchi, 16 juta warna, capacitive berbahan LCD dengan resolusi qHD 960x540 pixel, 256 PPI. Plus dilindungi oleh lapisan tahan gores Gorilla Glass.
- Teknologi audio processing dari Beats Audio, dengan tambahan headset iBeats dalam paket penjualan.
- Kamera 8 megapixel dengan LED flash, berfitur face detection dan geotagging, serta bisa merekam video dengan kualitas full HD 1080p dan 720p pada 30fps. Kamera sekunder di depan resolusinya HANYA 0.3 megapixel -- seperti punya iPhone 4.
- Konektifitas Wi-Fi b/g/n dan DLNA, GPS dengan A-GPS, Bluetooth 3.0.
- Sensor pendeteksi gerakan yang lengkap, seperti accelerometer, proximity dan ambient light sensor
- Audio jack 3.5 mm, port microUSB dengan MHL TV-out (seperti Galaxy S II, memerlukan konverter MHL-to-HDMI)
Nokia Lumia 800
Nokia World 2011
Key Feature:
- Modul radio quad-band GSM, 3G, serta kecepatan download upload hingga 14.4 Mbps HSDPA dan 5.7 Mbps HSUPA
- Layar 3.7 inchi 16 juta warna, AMOLED capacitive dengan resolusi 800x480 pixel, yang dilapisi Gorilla Glass serta anti-glare polarizer. Layar juga agak melengkung seperti pada Galaxy Nexus (walau tidak terlalu kentara), membuat pengendalian makin nyaman. Sayang, layarnya tidak seterang pada N9, demikian juga ketika digunakan di luar ruangan, tidak sebaik N9 dalam memantulkan cahaya.
- Kamera 8 megapixel autofocus dengan dual LED flash, mampu merekam video HD 720p pada 27fps
- Windows Phone 7.5 OS (Mango)
- Chipset Qualcomm MSM8255 dengan prosesor Scorpion 1.4GHz, GPU Adreno 205, dan 512MB of RAM
- Desain casing unibody berbahan polycarbonate
- Konektifitas lengkap Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth v2.1 with A2DP and EDR, dan GPS didukung A-GPS yang memberimu panduan navigasi gratisan selamanya melalui Nokia Maps. Plus juga ada digital compass dan microUSB port
- Memiliki sensor gerakan seperti accelerometer dan proximity sensor
- Audio jack standard 3.5 mm; FM Radio dengan RDS
Lumia 710
pre-order
Nokia Purity HD Stereo Headset by Monster
In-ear Nokia Purity Stereo Headset by Monster
www.nokia.com/id-id/be-the-first-to-own.















